Thursday, July 27, 2006 | 11:43 PM

Makan yang banyak..


Setiap kali anak-anak makan pasti ada saja keluar kalimat ku "hayo.. makan yang banyak, sayur-nya juga dimakan..!! "biar sehat, biar pinter... bla..bla.."
Nah kemaren pas makan malam pun, keluar lagi kalimat itu. Dengan santainya Sheila ngomong "IBU aja yang MAKANnya banyak, banyak makan sayuran juga, biar cepet GEMUK, dan biar punya BABY lagi... !!!" .kkhh.....gubrrraaak !!!
Punya baby lagi ?? Enggak lah ya.. inget umur bo... dua aja cukup lah yaw...!!
Trus aku ngomong sama Sheila "NO Sheila, mummy is too old to have baby", di jawab lagi ama Sheila, "YES, please mummy...I want a baby.." gubbbrraakkk lagi.
Eh.. si Alvin juga ikutan (asal ngomong).. "Yes mummy...please" zzzzzzzzzzzz......


Image hosted by Photobucket.com

2 comments

Wednesday, July 26, 2006 | 1:10 PM

Mengundang tamu dan Alvin masuk playschool


Mau cerita borongan nih,.. mumpung ada waktu tuk nulis.

MENGUNDANG TAMU
Hari Senin kemaren pak Heru teman lama suami datang ke BNE. Kami kenal beliau sewaktu suami ambil Master di BNE tahun 1999. Beliau datang ke BNE selama seminggu bersama rekan kerjanya dari UI atas undangan dari UQ.
Senin malam suami dan beberapa temannya mengunjungi pak Heru ke tempat beliau menginap di city, kemudian makan di resto India di daerah Indooropilly, yang traktir pak Alhadi. Mas Seno kemudian berinisiatif tuk ngundang pak Heru makan malam di rumah. Sebelumnya suami minta ke aku tuk siap menjamu mereka di rumah dengan menu tekwan, ayam goreng kecap dan sayur capcay. Oke aku setuju asalkan ngundang-nya hari Rabu atau hari Kamis. Karena kalau hari Selasa jelas aku nggak bisa karena seharian pasti ada di Playschool nganterin Alvin.

Tapi ternyata, mas Seno mengundang para tamu tuk dateng ke rumah besok alias hari Selasa!! Ingetnya dia besok tuh hari Rabu..wah aku langsung protes. Mana sempat masak, bayangin aja pagi-pagi sudah harus nyiapin anak2 mandi, nyuapin, menyiapkan bekal tuk bawa ke sekolah, trus berangkat, nungguin Alvin di playschool seharian trus pulang langsung njemput Sheila, sampe rumah jam 3.30 sore. Undangan jam 7 malem, mana sempat aku nyiapin itu semua dalam kurun waktu 2,5 jam !!!
Karena sudah terlanjur mengundang, ndak bisa di rubah, akhirnya dengan terpaksa di putuskan kalau yang nungguin Alvin adalah mas Seno, aku di rumah aja nyiapin tuk malem.

Selasa pagi setelah anak-anak berangkat sekolah, mulailah aku bekerja. Semua bahan tuk keperluan masak disiapkan, ayam, fish paste, udang dikeluarkan dari kulkas. Berhubung ke 3 bahan tsb masih beku, jadi aku melakukan pekerjaan RT lainnya, sambil mendengarkan cd-nya TTDJ, mumpung ndak ada yang ganggu (biasanya dah di kuasai Alvin tuk masang dvd kesukaannya). Baru mulai masak jam 11-an, yang pertama jadi tekwan, selesai masak jam 5 sore.. lama ya.. karena bahan tuk bikin capcay baru dibeli setelah bapaknya njemput anak-anak.
Setelah selesai shalat maghrib, aku langsung makan bareng anak2 sebelum para tamu datang. Jam 7-an para tamu dah pada dateng, ada Pak Nadir, Pak Alhadi, Pak Joni, Pak Agung beserta mbak Heni, Pak Heru beserta rekan kerjanya mbak Dina dan suami plus anaknya. Sambil makan kita ngobrol2, ternyata mbak Dina cerita kalau satu kopernya tertinggal di pesawat (sewaktu di DPS) palagi isinya baju-baju. Akhirnya aku kasih beberapa baju Sheila yang sudah agak sempit untuk anaknya - Ninis (karena dari hari Senin belum ganti baju).
Lumayan rame juga kemaren, malah Ninis betah mainan sama anak-anak. Yang jelas makanannya laris, terutama tekwan... habis ludes.


ALVIN MASUK PLAYSCHOOL
Sejak setahun lalu sewaktu Sheila masih di preschool Playhouse - UQ, Alvin sudah di tawari pihak Playhouse untuk masuk di sana. Karena waktu itu Alvin umurnya belum ada 2 tahun jadi kita pikir masih belum waktunya dia kita masukkan di sana, lagipula aku masih bisa ngurusi Alvin dan aku pun belum/tidak kerja.

Sekitar bulan April yang lalu, kembali lagi Alvin di tawari untuk masuk ke Playhouse - UQ, sekali lagi kita menolaknya karena aku merasa belum siap melepas Alvin disana. Aku masih kepikiran nanti kalau udah di sana Alvin makannya gimana - apa dia bisa makan sendiri (krn slama ini masih di suapin), kalau pipis juga dia belum bisa sendiri.

Dua minggu yang lalu, sekali lagi Alvin di tawari masuk ke kelas Kindy, walaupun cuma 1 hari dalam seminggu. Setelah kita pikirkan akhirnya kita coba masukkan dia disana. Pertimbangan kita kali ini adalah biar Alvin bisa bersosialisai, biar dia ndak BT dirumah, ndak nonton DVD melulu, dan biar dia bisa mandiri.

Setiap anak yang baru masuk di Playhouse di beri kesempatan 3 hari orientasi agar si anak bisa beradaptasi (free orientasi). Jadi hari Selasa (18 Juli), Kamis (20 Juli), dan Senin (24 Juli) adalah hari orientasi buat Alvin. Di kelas Kindy, guru ngajar ada 2 orang Sunny (Cina) dan Selly (Jepang). Seharian (selama orientasi) aku nemenin dia, karena masih belum mau ditinggal, sebentar-sebentar aku tinggal dia ke luar ruangan, kalau dia asik mainan aku agak menjauh, tapi dia selalu mencari "mummy" sambil megangin tanganku. Juga dia agak merengek dan minta pulang "mummy.. go home". Kalau udah begitu jadi nggak tega, akhirnya jam 2-an kita dah pulang. Padahal disana lumayan banyak anak Indonesia, jadi seharusnya Alvin dah bisa main sama mereka.

Tanggal 25 Juli (Selasa)Alvin resmi masuk Playhouse di kelas Kindy. Seharusnya tugasku yang mengantar Alvin, tapi berhubung malam Selasa mau ada tamu (cerita diatas) dan aku harus masak, jadi dengan suami lah yang ngantar dan nemani Alvin. Ternyata Alvin beda banget waktu di anter bapaknya, begitu masuk ke Playhouse dia udah langsung membaur dengan teman-temannya. Bapaknya cuma mengawasi dari kejauhan, sambil agak-agak ngumpet di office-nya Playhouse dia laporan ke aku (lewat HP) kalau Alvin dah mainan dan ngobrol ama temennya. Waktu tidur siangpun dia sudah menuju ke matrasnya sendiri, tanpa di tungguin bapaknya, dan sewaktu tidur itu pun bapaknya kembali ke ruangannya tuk makan siang dan shalat. Sekitar jam 2-an bapaknya kembali untuk menjemput Alvin kemudian menjemput Sheila. Pada saat di jemput-pun Alvin nggak nangis, malah senang dan lari menuju bapaknya sambil teriak "daddy..!".

Dengan melihat perkembangannya itu akhirnya kita minta tambah 1 hari lagi, jadi hari Selasa dan Kamis setiap minggu-nya. Juga kalau yang mengantar dia ke Playschool adalah bapaknya sekalian bapaknya kerja di kampus. Cepat juga ya perkembangan Alvin, padahal dulu sewaktu orientasi dia ndak mau kalau kita omongin Alvin mau sekolah ; "No mummy, nggak go to school, I want sleep here (di rumah)". Tapi sekarang kalau di bilang besok harus bangun pagi karena harus sekolah jawabannya pasti "OK... Alvin go to school"..


Image hosted by Photobucket.com

1 comments

Friday, July 14, 2006 | 8:43 PM

Mirip kah ?


Sejak dulu, sejak pertama kali kenal dengan Mas Seno hingga sekarang sudah punya 2 anak pun banyak orang yang mengatakan kalau muka kita mirip. Dari saudara sendiri, teman bahkan sampai penjual jagung bakarpun mengatakan kita mirip.
Dulu sebelum menikah banyak saudara yang mengatakan "Mbak Ella sama Mas Seno mukanya sama loh.. jodoh tuh" Jadi agak GR juga waktu itu sambil berdoa dalam hati "yah semoga aja jodoh" Dan ternyata bener.. kita nikah juga.
Setelah nikah kita ke Bali (ceritanya honeymoon - padahal Mas Seno kursus bhs Inggris tuk S2-nya ke OZ), kita jalan-jalan di pinggir pantai Kuta sambil jajan jagung bakar. Si penjual bilang "Mas mukanya mirip ya sama si Mbak.. seperti kakak adik". .
Tadi pas jemput Sheila, ketemu dengan mbak Chia dan mbak Nur-nya pak Arif, mereka juga bilang kalo muka ku mirip dengan muka Mas Seno. Wah kira-in dah punya anak 2 muka kita dah berubah, kirain dah ndak ada yang bilang muka kita mirip. Apanya yang mirip ya ? Selalu kita berkaca berdua di depan cermin, melihat apa sih yang buat kita mirip.. kita enggak merasa mirip. Rambut kita beda aku lurus mas Seno agak ikal, bentuk muka satu bulat satunya agak lonjong, hidungnya ? yang satu agak mancung yang satunya agak lebar, mata? yang satu sipit yang satunya agak bulat. Apa donk. Ya mungkin orang lain yang bisa melihat.. Mungkin ini yang dinamakan jodoh.
Kalau melihat muka Sheila dan Alvin mereka mirip satu sama lain, dan mereka lebih mirip ke bapaknya. Jadi semua mirip bapaknya, ibunya juga mirip bapaknya (?) ..hikkhikk


Image hosted by Photobucket.com

2 comments

| 6:50 AM

Swimming lesson for Alvin


Sering ikut mengantar mbak Sheila belajar renang, Alvin selalu ingin ikut berenang juga. Akhirnya Alvin kita daftarkan juga berenang, ikut yang kelas nursery (untuk balita). Sebetulnya dia sudah di daftarkan sejak bulan May yang lalu, tapi berhubung waktu itu tangannya sedang di gibs, jadi di tunda sampai bulan Juli ini - di term 3.
Alvin belajar renang seminggu 2 kali setiap hari Rabu jam 10 pagi dan Jum'at jam 10.30 pagi.
Rabu kemaren pertama kali Alvin belajar renang. Untuk kelas nursery ini anak2 yang belajar renang harus di temani oleh bapak / ibu-nya, tapi berhubung aku ndak bawa baju renang akhirnya Alvin aku serahkan langsung ke instructur-nya, Gerryanne
namanya. Awalnya dia ndak mau, tapi karena melihat 2 temannya yang lain sudah pada masuk ke kolam, akhirnya dia mau juga.
Untuk kelas nursery ini mereka diajarkan berani dengan air, meluncur sedikit sambil
agak menyelam, kebanyakan sih main-main juga. Aku lihat Alvin enjoy banget, dia juga lumayan mengerti apa yang disuruh oleh instructurnya, walaupun dia diam saja tidak ngomong apa-apa. Instructur-nya bilang untuk berikutnya aku ndak perlu ikutan renang, karena Alvin dah cukup berani dan instructure-nya sanggup megang-in selama dia ikutan renang. Padahal 2 temen Alvin yang lain ibu-ibunya ikutan renang. Good boy !!


Image hosted by Photobucket.com

0 comments

Tuesday, July 11, 2006 | 4:26 PM

Goldcoast and Dream World


Setelah hari Sabtu tgl 1 juli kita ke Australia Zoo, liburan sekolah kali ini kita juga ke Gold Coast. Sudah jauh-jauh hari kita janjian sama Evi sekeluarga untuk menginap 2 hari di Goldcoast tepatnya tanggal 4-6 Juli.

Berangkat Selasa pagi sekitar jam 10 sampai disana sekitar jam 11. Kita menginap di Monte Carlo motel, lumayan murah, sekitar $165 untuk semalam. Kita sharing denganEvi sekeluarga, tempatnya nyaman, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi lengkap dengan washing machine dan dryer-nya, dapur cukup luas lengkap dengan semua peralatan masak. Dari apartement ini kalau kita mau kepantai juga dekat sekali, paling hanya 5 menit kalau jalan kaki, juga dekat dengan pertokoan, dekat dengan berbagai macam restoran dan supermarket.

Setelah check in kita istirahat sebentar sambil makan siang - dengan menu ayam bakar plus lalapan yang aku bawa sendiri dari rumah, Evi kebagian masak nasi.
Setelah makan siang Mas Seno dan anak-anak ke pantai, untungnya cuaca cerah, sedangkan aku dan Evi sekeluarga...shopping ke HarbourTown (akhirnya aku tercapai juga ya Vi..) Perjalanan kira-kira 15 menit naik mobilnya mas Iwan. Ternyata lumayan murah juga kalo belanja di sana dan semua serba ada, dari pakaian bayi sampai sepatu semua bermerk. Enggak kerasa kita disana sampai jam 6, Mas Seno sudah nelponin terus karena sudah pada kelaparan. Hi.. padahal belum puas window shoppingnya loh. Keisha juga ternyata sudah kelaperan karena dia nangis terus, terpaksanya Evi harus nyuapin Keisha di dalam mobil.
Untuk makan malam kita makan di rest. ayam Oporto, enak juga sayangnya kita makan ndak pakai nasi (soalnya ndak di jual nasi) cuma pake kentang. Setelah kenyang kita jalan sebentar menyusuri pertokoan, asyik juga karena toko-toko masih buka sampai jam 9 malam, beda dengan di Brisbane.

Hari kedua kita sekeluarga pagi jam 9-an ke Dream World, sedangkan Evi sekeluarga jalan ke Pasific Fair (kita belum kesana tuh). Perjalanan sekitar setengah jam,
mendekati pintu masuk Dream World macet, karena banyaknya orang yang akan masuk. Karcis masuk kita sudah beli malemnya di Travel Agent dekat apartement kita menginap, lumayan dapet discount, untuk dewasa seharusnya $62 jadi $56, anak-anak $32. Sheila dan Alvin senang banget, karena mereka bisa foto dengan tokoh anak-anak kesenangan mereka, karena disana ada Nickelodeon Central, seperti Sponge Bob, Dora, juga ada Wiggles and friends. Kita tidak naik permainan yang bisa meningkatkan adrenalin kita seperti Tower of Terror, the Claw dan Giant Drop, hanya anak-anak saja yang naik pesawat-pesawatan, kereta, mobil-nya Wiggles "Big Red Car", arung jeram. Tadinya Mas Seno yang mau nyoba naik Tower of Terror tapi ndak jadi,.. hi..hi.. takut kali dia. Kita di sana sampai jam 5 (sampai tutup), begitu kita mau keluar dari DreamWorld juga macet, karena berbarengan dengan semua orang yang pada mau pulang (juga).
Sampai apartement semua pada capek dan laper. Ternyata Evi dan keluarga juga sudah ada di apartement, dan setelah shalat maghrib kita semua jalan keluar untuk mencari makan. Menu kali ini Nasi Bebek untuk bapaknya, Sheila makan Noodle dengan lauknya bebek juga, Alvin makan Fried rice, sedangkan aku.. biasa.. menghabiskan makanan yang tidak habis.. Setelah makan kita jalan di pinggir pantai, karena setiap Rabu dan Jum'at ada Market, beraneka macam di jual di sana dari boneka sampai ramuan untuk pijet juga ada. Mas Seno tertarik dengan CD instrument alat musik dari Cina, karena ada lagu Bengawan Solo yang di mainkan dengan bagus sekali, Mas Iwan juga beli, lumayan untuk di pasang di mobil selama perjalanan.


Hari ketiga atau hari terakhir, kita habiskan waktu dengan jalan di pantai, anak-anak lari-lari mengejar ombak dan main di pasir. Setelah puas main di pantai, kita melanjutkan dengan main di kolam apartemen. Lumayan hangat airnya, anak-anak senang banget karena ibunya ikutan nyemplung dengan berpakaian lengkap. Setelah selesai berenang kita siap-siap packing untuk pulang kembali ke Brisbane. Sebelumnya kita mampir di restoran yang menjual bakso (punya orang Indo). Aku pesan Somay, Mas Seno pesan nasi Gado-gado, Sheila pesan Mie bakso, Alvin masih tidur jadi dia kita belikan nugget tuk dimakan di mobil selama perjalanan. Sampai di rumah jam 4-an, istirahat sebentar terus malem kita ke Indooropilly, window shopping ke K-mart yang lagi Toys Sale sekalian juga beli lauk untuk makan di rumah. Puas juga liburan di GoldCoast, insyaallah kalau Eyang-nya anak-anak dateng kita mau ajak ke sana juga.


Image hosted by Photobucket.com

1 comments

Saturday, July 08, 2006 | 5:22 PM

Face Painting


Mengisi liburan dengan Face Painting



Face Painting hasil karya bapak dan ibu




Face Painting di Kindi's playground



Nadya dan Sheila


Image hosted by Photobucket.com

1 comments

| 4:53 PM

Liburan - Australia Zoo


Sudah hampir seminggu liburan sekolah kita ndak ke mana-mana, jadi tanggal 1 kemaren kita memutuskan untuk ke Australia Zoo - kebun binatang milik Steve Irwin si "Crocodile Hunter".
Berangkat dari rumah jam 9.00, kita naik bis menuju Roma Train Station, kemudian
dilanjutkan naik kereta ke Calborture Station. Perjalanan cukup jauh juga kurang lebih 45 menit, sampai terkantuk-kantuk juga bahkan bapak dan Alvin sempat tidur di kereta. Setelah sampai di Calborture Station, kita pindah ke kereta yang lain untuk menuju ke Beerwah Station. Dari situ kita sudah dijemput bis khusus dari Australia Zoo.
Begitu masuk kita langsung nonton music live Bindi, anaknya Steve Irwin.

Terus juga ada pertunjukkan Crocodile Feeding. Setelah itu kita keliling melihat binatang yang di pelihara disana. Ada beberapa kura-kura raksasa, sebetulnya ada 1 kura-kura yang sangat di istimewakan di sana yang bernama Harriet, tapi beberapa minggu yang lalu kura-kura ini sudah mati, karena umurnya yang sudah sangat tua 176 tahun!
Disana kita juga bisa melihat "White Tiger", berbagai macam ular, kangguru, panda dan masih banyak yang lain.
Sebagai oleh-oleh aku menyempatkan beli tempelan kulkas yang bergambar Steve Irwin. Anak-anak cukup senang, walaupun pulangnya agak sedikit menyebalkan karena kita harus bolak-balik ganti kereta dan bis dikarenakan ada satu statiun kereta yang sedang dalam perbaikan.


Image hosted by Photobucket.com

0 comments